Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mendapati Shalat Jum'at Tinggal Satu Rakaat



As-Syaikh Ibnu Baaz
rahimahullah ditanya:

Pertanyaan:

Apabila seseorang datang ke masjid pada hari jumat dan dia mendapatkan shalat telah selesai ditunaikan dan dia menjumpai seseorang yang masih menyisakan satu rakaat maka apakah dia menyempurnakan rakaatnya ini sebagai dhuhur atau jumat, dan jika sekiranya ada orang lain yang bergabung kepadanya setelah dia menunaikan satu rakaat apakah dia juga menyempurnakannya sebagai dhuhur atau menyempurnakannya sebagai jumat?

Jawaban:

Yang wajib ialah menyempurnakannya sebagai dhuhur karena jumat terlewatkan baginya dan jumat hanya didapat dengan satu rakaat apabila dia mendapatkan rakaat kedua bersama imam maka dia melakukan shalatnya sebagai jumat. Adapun jika dia tidak datang kecuali setelah salam atau datang setelah rakaat kedua dalam tasyahhud atau dalam keadaan sujud pada rakaat kedua maka dia tidak menunaikannya sebagai jumat akan tetapi menunaikannya sebagai dhuhur; berdasarkan sabda nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:


{ مَنْ أَدْرَكَ رَكَعَةً مِنَ الجُمُعَةِ فَلْيَضِفْ إِلَيْهَا أُخْرىٰ وَقَدْ تَمَّتْ صَلاَتُهُ }


"Barangsiapa mendapatkan satu rakaat dari jumat maka hendaknya dia gabungkan kepadanya lainnya maka telah sempurna shalatnya." [1]

Dan yang difahami ialah bahwa apabila dia tidak mendapatkan kecuali kurang dari satu rakaat maka dia tidak dikatakan mendapatkan jumat akan tetapi dia menunaikan shalat dhuhur maka inilah yang disyari'atkan. Dan apabila dia menjumpai seorang insan melanjutkan shalat kemudian dia shalat bersamanya maka hendaknya dia shalatnya sebagai dhuhur dan bukan shalat jumat dan menjadi catatan juga dalam hal ini hendaknya dilakukan setelah zawal (matahari tergelincir), adapun apabila jumat telah ditegakkan sebelum zawal maka dia tidak menunaikan shalat dhuhur kecuali setelah zawal. Karena jumat boleh dilakukan sebelum zawal pada jam ke-enam menurut pendapat yang shahih dari pendapat para ulama akan tetapi yang afdhal dan lebih hati-hati agar menunaikan shalat setelah zawal sebagaimana itu merupakan pendapat jumhur ulama, adapun dhuhur maka tidak boleh shalat kecuali setelah zawal menurut kesepakatan muslimin. »

والله ولي التوفيق.

____

[1] HR. Tirmidzi di dalam "Al-Jumu'ah" no. (482) pada Bab: Ma ja-a Fiman Adraka Mil Jumu'ah Rak'atan, dan An-Nasaai di dalam "Al-Mawaqit" no. (554) dan di dalam "Al-Jumu'ah" no. (1408), dan Ibnu Majah di dalam "Iqomah As-Shalat Wa As-Sunnah Fiha" no. (1113).

Sumber artikel:

http://binbaz.org.sa/fatawa/1302
Channel Telegram Butiran Faedah

*Zawal adalah waktu tergelincirnya matahari (bergesernya matahari dari posisi tengah-tengah langit menuju ke barat)

Posting Komentar untuk "Mendapati Shalat Jum'at Tinggal Satu Rakaat"